Sinergi Kreatif di Sukoharjo Creative Market & Culinary: Kolaborasi Seni dan Inklusi
Berita Batik, Creative Market & Culinary, Pengabdian Kepada Masyarakat, Sekolah Vokasi, Sukoharjo, Universitas Tiga Serangkai, vokasitsuSukoharjo, 19 Oktober 2025 — Tim Pengabdian Dosen Program Studi Desain Produk Tekstil (DPT) Universitas Tiga Serangkai (TSU) Surakarta sukses menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Sukoharjo Creative Market & Culinary. Acara ini berlangsung selama dua hari, 18–19 Oktober 2025, di Gedung Graha Wijaya, Sukoharjo, bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (DISKOPUMDAG) Sukoharjo serta Sentra Wirausaha Produktif (SWP) Wijaya Mulya Batik Ciprat Difabel Jombor. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan, pemerintah daerah, dan komunitas pelaku UMKM dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis inklusivitas.
Hari Pertama: Workshop Pembuatan Canting Batik Cap
Pada hari pertama, peserta mengikuti workshop pembuatan canting batik cap, yang menjadi ajang kreativitas bersama antara SWP Wijaya Mulya Batik Ciprat Difabel, siswa SMP SLB Hamong Putro Jombor, mahasiswa Prodi DPT, serta tim pengabdian dosen TSU.Dalam suasana penuh semangat, para peserta berlatih membuat canting cap batik sebagai media ekspresi seni dan pemberdayaan dir
Hari Kedua: Performing Art “Membatik Bersama Inklusi”
Puncak acara digelar pada hari kedua melalui pertunjukan seni bertajuk “Membatik Bersama Inklusi”, yang menampilkan kolaborasi berbagai elemen masyarakat.
Kegiatan ini melibatkan siswa SMP SLB Hamong Putro Jombor, mahasiswa Prodi DPT, tim dosen pengabdi dari TSU, serta perwakilan dari Dinas UMKM Sukoharjo. Acara turut dihadiri langsung oleh Bupati Sukoharjo, Ibu Hj. Etik Suryani, S.E., M.M., yang memberikan apresiasi tinggi atas upaya kolaboratif ini. Performing art ini menjadi wujud nyata inklusivitas dalam seni dan pemberdayaan komunitas difabel, sekaligus mempertegas peran penting perguruan tinggi dalam mendorong inovasi sosial dan ekonomi kreatif daerah.
Menumbuhkan Semangat Kreativitas dan Inklusi
Melalui Sukoharjo Creative Market & Culinary 2025, masyarakat diajak untuk melihat bahwa kreativitas dapat tumbuh dari keberagaman. Kolaborasi antara akademisi, pelaku usaha, dan komunitas difabel menjadi langkah konkret menuju pemberdayaan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan inklusif.